Masalah ini kemudian menjadi perhatian Badan Liga Indonesia ( BLI ) dan Komisi Disiplin yang waktu itu juga hadir dalam pertandingan tersebut. Namun Kedua pihak tersebut segera pergi meninggalkan lapangan hijau karena kecewa atas ulah Kapolda.
"Penonton jangan coba-coba berbuat rusuh. Pemain, ofisial jangan berbuat kasar saat bola mati. Kalau wasit terlihat tidak fair, juga bisa saya periksa juga karena akan memicu rusuh"
Pidato Kapolda itu berlangsung sekitar 5 menit, bisa anda bayangkan sendiri bagaimana keadaan di dalam lapangan. Pasti akan semakin tegang, bukan karena ada masalah tetapi takut akan membuat masalah. PSSI memanggil beberapa pihak yang terkait dalam pertandingan tersebut termasuk Panitia Pelaksana yang memberi izin Kapolda untuk melakukan Pidato. Namun alasan yang di kemukakan Panpel cukup masuk akal, karena taku t bila ada larangan untuk bertanding sedangkan Kapolda adalah pihak yang berwenang untuk memberi izin pertandingan.
Yang bersalah sebetulnya bukan panitia pelaksana pertandingan, tapi Kapolda yang Gila Bola. Karena takut pertandingannya terganggu oleh perusuh lapangan, maka dia melakukan ide gilanya pidato sebelum pertandingan di mulai. ( maaph ya pak... just write with no brain )
Sumber: http://www.radarsemarang.com/sportivo/psis/5035-laga-diulang.html
3 Comments for Kapolda Gila Bola:
Aku juga penggila bola :)
Bagus gpp biar ga pada rusuh, kalo ga di ingetin penonton indonesia bisa nya rusuh doank, masih blom pada dewasa, kalo UU nya jelas kaya di eropa mungkin ga perlu ada pidato ya :)
sama kaya aku...
Posting Komentar
Spam is not Good for your Body :)